Connect with us

Otomotif

Hyundai Sebut Pasar Mobil Listrik Tak Bisa Disamakan dengan ICE

Published

on

Pasar mobil listrik

Hyundai menilai bahwa pasar mobil listrik tidak bisa disamakan dengan ICE (Internal Combusition Engine). Hal ini karena pasar kendaraan konvensonal di Indonesia sudah matang sementara Electric Vehicle (EV) masih perlu dicari polanya.

Oleh karena itu Hyundai menilai bahwa bila pabrikan ingin berkompetisi di segmen mobil listrik, mereka harus pintar menggali potensi. Terlebih pasarnya sudah semakin besar berkat insentif yang diberikan pemerintah.

“Mobil listrik masih menjadi tren baru bagi masyarakat Indonesia. Saat ini perhatian masyarakat lebih fokus pada jarak tempuh kendaraan,” ungkap Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia di Jakarta (07/11).

Ia pun menambahkan bahwa pelanggan tidak terlalu memikirkan segmen kendaraan yang ingin dibeli. Tetapi lebih mempertimbangkan desain mobil listrik khususnya di eksterior serta kelengkapan fitur.

Advertisement
ADS Otokuliner 728x90

“Kalau diliat dari tampilannya, Electric Vehicle sudah beda karena cenderung ke arah modern advanced dan pelanggannya ingin mencoba sesuatu yang baru. Desainnya juga sulit untuk dikatakan apakah itu SUV, sedan atau lainnya,” tambah Fransiscus Soerjopranoto pada media.

Kemudian dari banderolnya pun segmen mobil listrik terbilang masih bisa dieksplorasi lebih jauh. Hal ini karena range harga terbilang sangat luas sehingga pabrikan baru dapat mencari posisi paling sesuai untuk berkompetisi.

“Saat ini pilihan mobil listrik dimulai dari Rp200 jutaan, Rp700 jutaan hingga Rp3 miliaran. Luasnya range harga menunjukkan bahwa banyak kesempatan yang bisa dikembangkan oleh pabrikan,” tambah Soerjo kemudian.

Sebelumnya diberitakan bahwa pabrikan asal Korea Selatan tersebut hendak menghadirkan satu mobil listrik baru tahun depan. Peluncurkannya akan dilakukan pada semester pertama 2024.

Menariknya lagi, model terbaru itu akan memiliki kandungan lokal lebih besar ketimbang Ioniq 5 yang menjadi andalan saat ini. Pasalnya pada awal tahun pabrik baterai mobil listrik sudah rampung dibangun.

Advertisement
ADS Otokuliner 728x90

Tak untuk pasar domestik, rencananya model tersebut juga akan dikirim ke beberapa negara khususnya di kawasan Asia Tenggara. Sehingga posisi Indonesia sebagai salah satu pusat produksi kendaraan listrik menjadi lebih kuat dibanding sebelumnya.

Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Most Read