Connect with us

Umum

Luhut Dukung Pemanfaatan AI dalam Pembatasan BBM Bersubsidi

Published

on

Pembatasan BBM Bersubsidi

Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, baru-baru ini mengungkapkan bahwa pemerintah dapat melakukan penghematan anggaran yang signifikan melalui pemanfaatan teknologi artificial intelligence (AI) dalam pengelolaan bahan bakar minyak (BBM). Menurut Luhut, teknologi AI berpotensi menghemat hingga Rp 50 triliun per tahun. Penghematan ini tentunya akan memberikan dampak positif bagi masyarakat, karena dana yang tersisa bisa dialokasikan untuk kebutuhan lain yang lebih mendesak.

Luhut menekankan bahwa salah satu manfaat utama dari penerapan AI adalah kemampuannya untuk memperketat pembatasan BBM bersubsidi. Dengan AI, pemerintah dapat memastikan bahwa hanya pihak-pihak yang berhak yang mendapatkan BBM bersubsidi, sementara pengguna yang tidak berhak tidak akan bisa mengaksesnya. “Penghematan yang dilakukan bisa mencapai Rp 40 triliun hingga 50 triliun setahun. Dana tersebut bisa digunakan untuk keperluan lain,” ungkap Luhut, seperti yang dilansir oleh Antara.

Dukungan terhadap teknologi AI juga disuarakan oleh Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati. Nicke menyatakan bahwa Pertamina telah mulai memanfaatkan AI untuk mengelola seluruh aspek bisnisnya secara terintegrasi, dari hulu hingga hilir. “Kita sudah mulai menggunakan AI untuk mengolah dan menganalisis data secara lebih cepat sehingga pengambilan keputusan bisa dilakukan dengan akurat,” ujar Nicke.

Penerapan AI di Pertamina mencakup pengolahan sekitar 15 juta data transaksi BBM subsidi setiap hari. Teknologi ini memungkinkan pengolahan data yang lebih cepat dan akurat, sehingga meningkatkan efisiensi dan mengurangi potensi kesalahan. Senior Vice President Integrated Enterprise Data and Command Center (IEDCC) Ignatius Sigit Pratopo menjelaskan bahwa penerapan AI exception signal untuk mengolah data transaksi dari digitalisasi SPBU telah menghasilkan penghindaran biaya yang signifikan dan mengurangi penyimpangan dalam distribusi BBM subsidi.

Advertisement
ADS Otokuliner 728x90

Inovasi ini menunjukkan betapa pentingnya teknologi AI dalam mengelola sumber daya dan anggaran secara lebih efektif. Dengan mengurangi penyimpangan dan meningkatkan efisiensi, penerapan AI tidak hanya membantu menghemat anggaran tetapi juga memastikan penyaluran BBM bersubsidi tepat sasaran.

Dengan langkah-langkah strategis ini, diharapkan pemerintah dapat mengoptimalkan penggunaan anggaran dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.

Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Most Read