Baoding, Cina – Great Wall Motors (GWM) mengatakan jika sub-brand mereka yakni Ora, memiliki desain berlekuk layaknya sebuah telur.
Hal ini diutarakan oleh Andrew Dyson, Vice President GWM Design di Haval Research and Development (R&D) Center di Baoding, Cina, pekan lalu.
Andrew menjelaskan jika ada dua elemen yang diaplikasikan dalam mendesain Ora, yakni telur dan kucing.
Baca juga: Toyota Kijang Innova Zenix Laku 591 Unit di IIMS 2024, “Kijang” Memang Tiada Duanya
Egg atau makna telur dalam bahasa Inggris ternyata memiliki filosofi mendalam seperti dijelaskan oleh Andrew.
Setiap huruf dari kata Egg memiliki makna masing-masing yang terdiri dari Eternal (abadi), Gentle (lembut), dan Glorious (mulia).
Eternal dikatakan memiliki makna mendalam sebagai beauty of structure atau keindahan struktur untuk menggambarkan keamanan kendaraan.
Lalu huruf setelahnya G memiliki arti Gentle dengan makna mendalamnya beauty of tranquility atau keindahan ketenangan sebagai maksud dari kenyamanan berkendara.
Kemudian huruf G terakhir memiliki makna glorious atau beauty of life atau keindahan hidup sebagai tujuan dari emosi yang tercipta bagi pengendara.
Baca juga: Piaggio Indonesia Hentikan Produksi Vespa Batik
Mengapa ia memilih telur sebagai landasan utamanya? Apa alasan pria ini menggunakan filosofi telur pada mobil yang dirancangnya ini?
Ternyata menurut Dyson desain dari telur diharapkan bisa memberikan rasa aman dan melindungi pengendara.
“Struktur pada cangkang telur 120 kali lebih kuat dari beratnya sendiri. Desain ini menggambarkan keamanan yang tertanam pada keanggunan,” ujarnya Kamis kepada Otokuliner di Baoding (7/3/2024).
Ia juga mengatakan jika telur itu seperti alam semesta yang melambangkan evolusi bintang, tata surya, dan planet.
Ketiga elemen tersebut dikatakan memiliki desain berbentuk oval, layaknya sebuah telur. Hal inilah yang membuat tim desain Ora menggunakan filosofi telur.
“Tim desain Ora berangkat dari sudut pandang sebutir telur dan menyuntikkan kontemplasi abadi, serta antusiasme pada desain mobil,” ujarnya.
Baca juga: Keren! GWM Akan Bangun Pabrik di Wanaherang
GWM bertujuan Ora bisa memberikan perasaan betah, tenang, dan rileks ketika berkendara di berbagai kondisi jalan.
Tak heran jika salah satu tipe Ora bernama kucing seperti Ora Good Cat. Kucing dinilai sebagai hewan yang memiliki kelembutan.
GWM Menolak ORA Tiru Desain Merek Lain
Jika dilihat sepintas, lekukan desain yang tertuang pada GWM Ora mengingatkan dengan merek asal Jerman, Volkswagen Beetle dan Porsche.
Lalu, apakah GWM meniru desain kedua merek tersebut? Pria yang pernah menduduki jabatan sebagai desain di Volkswagen ini pun menampik hal tersebut.
Menurutnya desain pada GWM Ora sangat berbeda dibandingkan Volkswagen, MINI, maupun Porsche.
“Kami buka meniru, setiap merek pasti ada kemiripan antara satu sama lain. Yang membuat paling sulit adalah bagaimana mendesain dengan tampilan berbeda,” ujar Dyson.
Untuk melahirkan sebuah Ora dikatakan membutuhkan waktu selama 2 tahun. Selama waktu tersebut, Dyson mencoba merefleksikan konsep agar sesuai dengan konsep yang diusung.
“Pasar Cina sangat kompetitif, GWM adalah perusahaan besar dengan kemampuan membuat mobil bagus. Di sinilah kami menemukan inovasi,” tegasnya.
Dyson mencoba menciptakan DNA baru bagi setiap sub-brand GWM. Ia mengatakan desain GWM Ora mungkin terlihat seperti MINI, namun semuanya sangat berbeda.
Bagi teman-teman yang belum tahu, Andrew Dyson merupakan salah satu desainer senior yang pernah bekerja di Volkswagen, Jaguar Land Rover, Daimler-Chrysler, hingga Opel.
Masih ingat dengan Volkswagen Touareg generasi pertama? Nah, mobil itu hasil karya Dyson. Tanpa Dyson, mungkin Touareg tidak akan pernah lahir sampai sekarang.
Pingback: GWM Jadi Merek yang Punya Climatic Wind Tunnel Lab di Cina