Maliq & D’Essentials dan Fourtwenty Siap Manggung di TMII

Pada tanggal 10 Agustus 2024, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menjadi saksi kemeriahan konser musik yang penuh warna dan semangat. Dua nama besar dalam industri musik Indonesia, Maliq & D’Essentials dan Fourtwenty, berhasil menghadirkan pertunjukan yang tak terlupakan bagi ribuan penggemar yang hadir.

Konser ini menjadi acara puncak dari rangkaian festival musik yang diselenggarakan di TMII. Dengan suasana taman yang indah dan udara malam yang sejuk, pengunjung merasa seperti berada di tengah-tengah festival musik yang bergaya internasional namun tetap memiliki sentuhan lokal.

Maliq & D’Essentials: Sentuhan Jazz yang Memikat

Maliq & D’Essentials, band yang dikenal dengan alunan musik jazz, soul, dan funk yang khas, membuka malam dengan penampilan yang memikat. Mereka membawakan beberapa hits terpopuler seperti “Dia” dan “Terpana,” yang langsung disambut dengan antusiasme penonton. Vokal khas Angga dan permainan musik yang solid dari anggota band lainnya menciptakan suasana yang santai namun penuh energi. Setiap lagu yang dibawakan menunjukkan kepiawaian mereka dalam menggabungkan elemen jazz modern dengan nuansa soul yang mendalam, membuat malam tersebut semakin berkesan.

Fourtwenty: Energi Rock yang Menggebu

Setelah penampilan Maliq & D’Essentials, giliran Fourtwenty, band rock yang dikenal dengan gaya enerjik dan lirik yang penuh semangat, memanaskan suasana. Mereka membuka set mereka dengan lagu-lagu hit seperti “Selalu Ada” dan “Bangkit,” yang langsung mengundang tepuk tangan dan sorakan dari penonton. Dengan vokal yang penuh emosi dan permainan gitar yang bertenaga, Fourtwenty berhasil menyulap area konser menjadi arena rock yang menyala. Penampilan mereka tidak hanya menghibur, tetapi juga menyuntikkan dosis semangat kepada semua yang hadir.

Advertisement

Malam yang Tak Terlupakan

Kedua band ini menunjukkan kekuatan musik mereka dengan penampilan yang berbeda namun saling melengkapi. Maliq & D’Essentials memberikan momen tenang dan penuh perasaan, sementara Fourtwenty menyajikan energi rock yang membakar semangat. Gabungan antara kedua genre musik ini menciptakan pengalaman konser yang seimbang dan memuaskan bagi penggemar dari berbagai latar belakang musik.

Acara ini tidak hanya menampilkan kekayaan musik Indonesia tetapi juga menegaskan betapa beragamnya scene musik tanah air. Dengan Taman Mini sebagai latar belakang yang menawan, malam itu menjadi contoh nyata bagaimana musik dapat menyatukan orang-orang dari berbagai latar belakang dan menciptakan kenangan yang abadi.