Jumlah Kendaraan Meninggalkan Jakarta Naik Saat Libur Idul Adha

PT Jasa Marga (Persero) memprediksi ada 842.227 kendaraan meninggalkan Jakarta saat libur Idul Adha 2024. Jumlah itu mengalami kenaikan 25,53 persen jika dibandingkan kondisi normal yaitu sebesar 670.913 unit.

Angka tersebut merupakan gabungan dari empat gerbang tol utama yaitu GT Cikupa (ke arah Merak), GT Ciawi (ke arah Puncak), GT Cikampek Utama (ke arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (ke arah Bandung).

Untuk distribusi kendaraan meninggalkan Jakarta dan sekitarnya menuju ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 409.536 kendaraan (48,63 persen) menuju arah Timur (Trans Jawa serta Bandung), 239.746 mobil (28,47 persen) menuju arah Barat (Merak) dan 192.945 kendaraan (22,91 persen) menuju arah Selatan (Puncak).

Waktu kemacetan lalu lintas

Sementara puncak arus lalu lintas meninggalkan Jabotabek diperkirakan bakal terjadi pada Sabtu (15/06). Pada hari tersebut diprediksi akan ada 195.966 kendaraan melintas atau naik 32,94 persen dari kondisi normal.

“Jasa Marga telah memastikan kesiapan layanan operasi jalan tol berjalan dengan optimal. Terutama, di ruas yang berpotensi menjadi destinasi wisata favorit seperti Jakarta Cikampek dan Cipularang,” ujar Faiza Riani, Marketing & Communication Department Head Jasa Marga dilansir Antara (13/05).

Advertisement

Pihaknya juga akan memastikan peralatan tol di gardu berfungsi normal. Mereka pun telah menambah jumlah petugas dan mobile reader untuk meningkatkan kapasitas transaksi di gerbang tol utama.

Tidak hanya di gerbang tol, potensi terjadinya kepadatan di lajur pun diantisipasi dengan penempatan personel di sejumlah titik rawan. Mereka bertugas menangani gangguan di lajur serta mengatur arus kendaraan.

“Kami siap mendukung rekayasa lalu lintas seperti contraflow dengan menempatkan petugas dan rambu-rambu pendukung. Jasa Marga juga bakal berkoordinasi jika dibutuhkan diskresi untuk melakukan sistem buka tutup rest area sambil melihat kapasitas parkir yang tersedia,” pungkas Fauzia.

Jasa Marga mengimbau pengguna jalan tol untuk mempersiapkan kendaraan serta kondisi fisik sebelum berpergian. Demikian juga pastikan bahwa saldo uang elektronik tercukupi agar waktu transaksi bisa berjalan cepat sehingga tidak mengganggu arus lalu lintas di belakang.

Perusahaan pelat merah tersebut juga mengimbau masyarakat untuk mempersiapkan rute alternatif. Hal ini penting untuk menghindari kepadatan lalu lintas yang mungkin terjadi.

Advertisement