Hyundai Creta EV Siap Meluncur Awal Tahun Depan

Hyundai Creta EV dikabarkan bakal meluncur awal tahun depan di India. Sementara untuk produksinya bakal dimulai pada akhir 2024 di pabrik Hyundai Chennai.

Hal ini disampaikan oleh Tarung Garg, CEO Hyundai Motor India. Dilansir dari Motor Beam, kehadiran SUV itu diyakini bisa mendorong perkembangan kendaraan listrik yang dinilai semakin bertumbuh.

Meski merupakan mobil listrik tetapi model tersebut akan dibangun bersamaan dengan model Internal Combustion Engine (ICE). Bahkan akan ada banyak komponen serupa yang digunakan sehingga biaya produksinya bisa lebih kompetitif.

Hyundai Creta EV

Hanya saja Hyundai Creta EV nantinya akan memiliki desain yang sedikit berbeda serta memiliki beberapa fitur baru. Dengan demikian diharapkan mobil tersebut bisa lebih kompetitif mengingat persaingannya kini sudah semakin ketat.

Walau memiliki beberapa kesamaan dengan Kona Electric, Creta EV nantinya diklaim akan memiliki elemen unik untuk memperkuat karakternya. Ubahan paling besar pada sisi tampilan adalah gril yang dibuat tertutup serta desain bumper depan dan belakang untuk meningkatkan aerodinamika.

Advertisement

Kabarnya Hyundai Creta EV akan dibekali baterai berkapasitas 45 kWh dan motor listrik yang mampu menghasilkan tenaga 138 HP dan torsi 255 Nm. Kapasitas baterai tersebut lebih kecil dibandingkan para kompetitornya seperti MG ZS EV (50,3 kWh) dan Maruti Suzuki eVX (48-60 kWh)

Beda dengan India, Hyundai Motor Indonesia saat ini lebih fokus untuk meluncurkan all new Kona Electric. Mobil tersebut dibekali baterai berkapasitas 64,8 kWh. Lalu dipasangkan dengan motor penggerak berdaya 201 hp dan torsi puncak 255 Nm.

Berbagai fitur kekinian disematkan oleh Hyundai seperti i-Pedal. Berkat ini pengemudi dapat mengatur kecepatan kendaraan hanya memakai pedal akselerator sehingga lebih mudah dalam pengendalian.

Hyundai Creta EV

Selain itu fitur Opsi V2L atau Vehicle-to-Load juga diberikan. Berkat ini maka mobil bisa dipakai sebagai sumber tenaga untuk mengoperasikan barang elektronik lain menggunakan output AC 1,7 kW.

Mobil yang bakal diproduksi langsung di Indonesia tersebut pun dikabarkan hanya dijual dengan harga Rp 500 jutaan. Hyundai pun sudah memberi beragam kemudahan seperti program cicilan yang bisa dipilih sesuai kebutuhan para pelanggan.

Advertisement