BAIC BJ-40 Plus adalah salah satu model yang akan segera dipasarkan oleh BAIC Indonesia melalui pemasaran PT Jio Distribusi Indonesia (JDI) dibawah jaringan PT JHL Group. Saat ini, kendaraan bermodel jip 4×4 tersebut datang secara utuh alias impor dari markas besar Beijing BAIC International di Beijing. Kedepannya, BAIC BJ-40 Plus akan dirakit secara lokal.
Jerry Hermawan Lo, punggawa JHL Group dalam sambutannya mengungkapkan, “hari ini menjadi sejarah dimulainya perjuangan kami setelah sejak delapan bulan lalu ke Beijing untuk mencari satu merek otomotif alternatif yang awalnya akan kami impor dan selanjutnya akan kami rakit di sini,”
BAIC sendiri, adalah merek otomotif papan atas Cina yang sepanjang beroperasinya sejak 1958 silam bermitra dengan merek otomotif besar dunia, seperti Foton, Mercedes-Benz, Magna Steyr, Saab hingga Hyundai. BAIC memiliki lini model berkode BJ yang berisikan deretan kendaraan SUV (Sport Utility Vehicle) bersasis dengan kapabilitas ganda penggerak 4×4.
Beijing Automotive Group Co, Ltd sendiri pernah melakukan joint venture dengan Jeep pada 1983 silam dengan menghadirkan merek BJC alias Beijing Jeep. Saat itu BJC bertugas merakit komplit mobil produksi Jeep yang dipasarkan khusus di negeri Cina. Maka tak heran bila model BAIC BJ-40 Plus ini sedikit banyak terpapar desain dari Jeep buatan pabrik di Toledo, Amerika Serikat tersebut. Hingga beberapa orang menyebutnya sebagai Rubicon generik.
BAIC BJ-40 Plus disebutkan akan memiliki harga yang cukup kompetitif namun punya kualitas dan teknologi yang mumpuni. “Harganya berkisar Rp 750 juta hingga Rp 850 juta,” ujar Jonnathan Salim, Presiden Direktur PT JDI saat press conference bersama media di tempat kerjanya, JHL Auto, Alam Sutra, Tangerang.
Advertisement
Soal perakitan di dalam negeri, kemungkinan besar akan dilakukan di fasilitas perakitan milik PT Gaya Motor di Sunter. Saat ini pihak PT JDI masih melalukan penjajakan serius bersama petinggi PT Gaya Motor yang juga turut hadir dalam penandatanganan nota kesepahaman antara BAIC International dan PT JDI, Kamis (28/3).
Menurut prediksi kami, BAIC BJ-40 Plus ini akan memanfaatkan jalur produksi dari Isuzu Panther yang saat ini sudah dihentikan produksinya. Tercatat saat ini PT Gaya Motor masih melakukan aktivitas perakitan untuk kendaraan penumpang BMW dan Mini, serta kendaraan niaga UD Trucks.
Soal dimulainya kerja sama baru ini antara BAIC International dengan PT JDI, Dhani Yahya, Chief Operating Officer PT JDI merasa sangat optimis. “Mereka (merek mobil China) 13 tahun lalu datang ke Indonesia membawa strategi harga yang murah tapi tidak berhasil. Saat ini, mereka kembali hadir bukan hanya unggul dari sisi harga, namun mereka memberikan teknologi yang cukup tinggi,” tukas Dhany.
You must be logged in to post a comment Login