Toyota layangkan surat panggilan (recall) kepada konsumennya terkait masalah cacat produksi untuk beberapa produknya. Dalam isi surat tersebut, disebutkan bahwa salah satu model yang terdampak recall adalah Toyota Sienta pada masa produksi tertentu. Konsumen diharapkan melakukan perbaikan di dealer Toyota terdekat di Indonesia secara gratis.
Jumlahnya cukup masif, mengingat Toyota Sienta termasuk yang laris di pasaran. Data Toyota mencatat ada 39.238 Sienta produksi Juni 2016-April 2020 yang di-recall karena permasalahan Front Garnish Pillar Clip. Komponen apakah itu?
Front Garnish Pilar Clip adalah komponen penutup pilar A di bagian dalam yang termasuk dalam kategori trim interior. Bagian ini harus dalam keadaan vakum dari air mengingat bagian bawah atau pada area dasbor bagian bawah terdapat jalur kabel atau wiring harness yang terpusat pada satu rumah sekering pengaman (fuse box), untuk selanjutnya menyalurkan daya ke seluruh komponen kelistrikan di mobil.
Pada komponen Front Garnish Pilar Clip, Toyota menemukan adanya perekat atau sealer yang tidak maksimal menahan air, sehingga sedikit banyak air akan mengalir dari pilar depan ke area bawah dasbor, dimana lokasi fuse box berada. Air yang mengkontaminasi konektor pada kelistrikan, menjadi penyebab utama korsleting terjadi. Akibatnya beberapa sistem kelistrikan akan mengalami malfungsi hingga yang terparah, terbakar.
Melalui kampanye recall Toyota Sienta ini, bengkel resmi Toyota di seluruh Indonesia akan melakukan pemeriksaan dan penggantian komponen Front Garnish Pillar Clip di pilar A untuk mengembalikan insulasi dari kebocoran air untuk mencegah hal di atas terjadi secara gratis. Termasuk melakukan program ulang pada bagian kontrol elektrik untuk mengembalikan pengaturannya seperti sedia kala sebagai bentuk tanggung jawab penuh atas keamanan dan kenyamanan konsumen.
Mengingat jumlahnya yang masif, serta ada model lain yang turut terdampak, Marketing Director PT Toyota Astra Motor, Anton Jimmi Suwandy, memperkirakan butuh waktu lebih dari 1 tahun untuk menuntaskan program perbaikan itu. “Targetnya dalam waktu 3 bulanan, sekitar 20-30 persen sudah tercapai dari pengalaman model-model kita sebelumnya. Biasanya sampai satu tahun bisa mencapai 50-60 persen,” ujar Anton di Jakarta, Selasa (19/3).
Untuk Anda konsumen Toyota Sienta ada baiknya segera mendatangi bengkel resmi Toyota di Indonesia untuk memastikan, apakah mobil yang dimiliki termasuk recall dalam masa periode yang terdampak atau tidak.
You must be logged in to post a comment Login