Waktu kemacetan lalu lintas di Jakarta mengalami perubahan selama bulan Ramadhan. Puncak kepadatan nilai menjadi lebih awal dibandingkan pada hari normal.
Adanya pergeseran diperkiakan karena adanya penyesuaian jadwal kerja perkantoran di bulan puasa. Hal ini disampaikan Kombes Pol Latif Usman, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya.
“Ada pergeseran jam tapi masih bisa diantisipasi. Kalau pagi hari mulai dari jam 07.00 WIB mulai padat, tidak terlalu berbeda jauh tapi agak panjang macetnya,” ungkapnya dilansir dari Antara.
Sementara untuk puncak kepadatan di sore hari ini mengalami pergeseran. Kepadatan lalu lintas mulai terjadi pada pukul 15.00 WIB.
Advertisement
“Untuk sore hari kepadatan mulai terjadi jam 15.00 hingga menjelang buka puasa. Pada saat itu mulai landai lalu lintasnya, ” kata Latif kemudian.
Ia pun menjelaskan bahwa sejumlah jalan yang mengalami kepadatan yang cukup tinggi sehingga mendapat perhatian khusus. Mulai dari Gatot Subroto, Sudirman-Thamrin, Kalimalang dan Daan Mogot.
Lokasi yang kerap dijadikan sebagai pusat takjil juga telah menjadi titik kemacetan baru. Untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan, pihaknya melakukan beberapa langkah termasuk mengerahkan personel lebih awal.
“Kami memang tetap bertugas siaga di lapangan. Hanya saja kalau sore akan datang lebih awal,” tegasnya.
Tak hanya itu, kepadatan juga terjadi di beberapa titik pusat takjil. Kepadatan tersebut umumnya terjadi menjelang waktu berbuka puasa karena banyaknya masyarat banyak yang berkerumun.
Advertisement
Meski demikian sejumlah rekayasa lalu lintas pun dipastikan belum akan dilakukan penyesuaian. Ganjil genap Jakarta misalnya, tetap dilangsungkan seperti biasa yaitu saat pagi dan sore hari.
Langkah tersebut dinilai masih terbilang efektif karena masyarakat harus menyesuaikan pelat nomor kendaraan dengan tanggal agar terhindar dari tilang.
Selain itu sistem contraflow di jalan tol dari Halim ke Senayan juga masih berlangsung pada pagi hari mulai pukul 06.00 hingga 10.00 WIB.
Agar terhindari dari kemacetan maka diharapkan masyarakat mengatur kembali jadwal perjalanananya.
You must be logged in to post a comment Login