PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), distributor resmi kendaraan niaga Mitsubishi Fuso di Indonesia semakin memperhatikan keselamatan berkendara. Hal ini ditunjukkan dengan semakin aktifnya mereka dalam mengedukasi masyarakat agar berkendara secara aman.
Salah satunya adalah mengajak masyarakat khususnya pengendara truk Mitsubishi Fuso untuk lebih memperhatikan kondisi kendaraan termasuk rem. Pasalnya sepanjang 2022 masih banyak terjadi kecelakaan yang disebabkan oleh kerusakan di komponen tersebut.
Padahal bila perawatan kendaraan dilakukan secara rutin dan cara berkendaranya pun tepat maka seharusnya kecelakaan bisa dihindari. Oleh karena itu mereka pun memberikan setidaknya lima tips untuk memastikan rem bekerja secara optimal.
Tips Menjaga Kondisi Rem
- Pastikan tiak ada kebocoran pada sistem pengereman
- Tahan pedal rem dan perhatikan indikator udara jangan sampai ada penurunan tekanan
- Pastikan kondisi tromol, cakram dan piston dalam kondisi baik (tidak macet, berkarat atau rusak pada karet)
- Lakukan perawatan rutin pada bagian kampas rem
- Periksa komponen penting seperti tangki penyimpanan udara, suplai pada air compressor dan selang udara jika truk dilengkapi Air Braking System.
Tak hanya itu, mereka juga menekankan pengemudi agar selalu devensive driving kala berkendara. Dengan demikian diharapkan risiko terjadinya kecelakaan bisa ditekan semaksimal mungkin guna keselamatan bersama.
Guna memastikan para pengendara memiliki standar yang sesuai, mereka rutin untuk melakukan pelatihan. Termasuk juga memberikan beberapa tips sederhana sehingga para pengemudi dapat menerapkannya di jalanan.
Salah satu yang paling mendapat perhatian adalah mengatur jarak dengan kendaraan di depan. Hal ini penting karena melalui mempertahankan ruang sela aman maka pengemudi bisa melakukan manuver bila di depan terjadi keadaan darurat.
Untuk mengatur jarak aman pengemudi truk dapat menerapkan aturan 3 detik (atau three second distance rule). Aturan ini berarti mereka harus punya minimal selisih 3 detik dengan kendaraan di depannya.
Kemudian pastikan selalu mengurangi kecepatan bila situasi jalan berubah guna menghindari bahata di jalan. Misal cuaca berubah menjadi hujan dan jarak pandang berkurang maka risiko terjadinya kecelakaan meningkat.
Pengendara juga selalu diajak tetap fokus serta menjaga emosi selama berkendara. Berkurangnya fokus atau emosi yang tidak stabil bisa menyebabkan kecelakaan dan menimbulkan korban.
Cara mempertahannya sebenarnya mudah. Pengendara cukup beristirahat sebelum kembali mengemudi.
Pingback: mitsubishi fuso giicomvec 2024 ecanter fe71 fighter telematics