Presiden Joko Widodo akhirnya merasakan kenyamanan dari kendaraan yang digunakan pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali. Mobil tersebut adalah Genesis G80 Electrified buatan Korea Selatan dan akan dimanfaatkan rombongan VVIP.
Setelah mencobanya, Jokowi pun mengakui bahwa mobil memang nyaman. Bahkan menurutnya, nyaris tanpa suara sehingga lebih menyenangkan saat digunakan.
“Menuju Kawasan Industri Terpadu Batang dengan mengendarai mobil listrik Genesis dari Hyundai. Suaranya nyaris tidak ada,” ungkap presiden dalam caption Instagramnya.
Ia pun menambahkan bahwa kendaraan listrik adalah bagian dari rencana pemerintah menciptakan lingkungan yang lebih bersih. Ekosistem mobil dan motor listrik tengah dibangun dari hulu hingga hilir.
“Mulai dari penambangan nikel, smelter, refinery, kemudian pembangunan industri katoda dan prekursor, masuk ke litium baterai, EV baterai, kemudian mobilnya. Setelah itu masih ada tambahan, yaitu daur ulang baterai sehingga betul-betul dari hulu ke hilir dalam sebuah ekosistem besar,” jelasnya dalam siaran pers Sekretariat Negara.
Advertisement
Jokowi mengakui bahwa saat ini kendaraan listrik di Indonesia masih tergolong mahal bagi masyarakat umum. Namun kondisi tersebut diyakini segera berubah seiring berkembangnya teknologi serta pembangunan.
“Untuk pertama memang seperti itu karena hampir 50 persen biaya dari mobil berada di baterainya sehingga bila nanti muncul teknologi baru, harganya akan murah. Apalagi dibangun di Indonesia, karena nikel dan kobaltnya tersedia sehingga akan menekan biaya sehingga menjadi kompetitif,” ungkapnya.
Genesis G80 Electrified hadir dengan baterai litium-ion berkapasitas 87.2 kWh, cukup untuk menempuh perjalanan sejauh 427 km. Daya tersebut kemudian dikirimkan pada motor listrik yang mampu memproduksi tenaga sebesar 200 hp dan torsi 700 Nm.
Perfoma tersebut membuat kendaraan dapat melesat hingga 100 km per jam hanya dalam waktu 4.9 detik dari posisi diam. Cepatnya akselerasi dinilai penting agar dapat menghindari kondisi-kondisi darurat.
Daya baterai pun bisa diisi dengan cepat karena dilengkapi 800V Rapic Charging yang mampu mengisi dari 10 persen hingga 80 persen dalam waktu 22 menit. Sementara bila menggunakan pengisian daya standar (11V), perlu waktu 9 jam dari 10 persen hingga 100 persen.
Menariknya, pengendara juga tidak perlu khawatir akan kehabisan daya listrik. Hal ini karena mobil sudah dilengkapi dengan solar panel sehingga dapat menghindari kondisi dimana baterai kehabisan daya.
You must be logged in to post a comment Login